Jumat, 24 Mei 2013

Ilmu kebudayaan dasar dalam kasusastraan

          Ilmu dasar dalam kasusastraan adalah sebagai sarana mengajarkan budaya dasar kepada manusia melalui sastra ataupun seni . Sastra/Seni sendiri adalah luapan ekspresi diri kepada sesuatu kesenangan manusia tersebut .Misalkan dengan melukis,menulis,menari dan masih banyak lagi yang lainnya .Dengan demikian manusia bisa mengerti dan memahami ilmu budaya melalui karya seni itu sendiri.
          Karyasastra yang berupa puisi ataupun yang lainnya sekarang ini sudah semakin sedikit peminatnya,karena bisa dibilang sudah termakan jaman yang sudah penuh dengan teknologi yang super canggih ini. Mungkin hanya sebagian kecil dari orang-orang yang suka menulis puisi ataupun membaca puisi.
          Dengan demikian kita juga harus membudayakan karya sastra yang berupa puisi tersebut, dengan mengadakan pertunjukan show yang menampilkan pembacaan puisi dan juga harus diadakannya lomba-lomba dalam menulis dan membaca puisi bisa dimulai dari sekolah-sekolah dasar sampai tingkat lanjut. Mungkin dengan hal demikian puisi bisa menjadi karya sastra yang menyenangkan bagi masyarakat dan bisa menarik wisatawan asing yang sedang berkunjung di Indonesia.
          Menulis puisi juga bisa melukiskan perasaan dari hati kita yang sedang senang,marah,sedih ataupun dalam kegalauan di dalam masalah percintaan.Menurut saya puisi itu adalah suatu karya sastra yang sangat bagus. Karena berbeda dengan yang lainnya, membaca puisi bisa sangatlah mendalami bagaimana alur cerita yang ditulis di dalam puisi tersebut. Terus menulis dan jangan pernah berhenti menulis puisi .

Manusia dan Kegelisahan

          Kegelisahan adalah ketakutan yang timbul dari diri manusia. Takut didalam kegagalan hidup, dan khawatir tentang semua yang kita lakukan. Banyak sekali manusia yang takut mencoba hal yang baru karena mereka takut akan kegagalan. Kita harus bisa berani menghadapi resiko didalam kegagalan uuntuk mencapai kesuksesan.
Menurut Napoleon Hills dalam bukunya Think and Grow Rich, sikap takut gagal itu sangat keliru. “Tidak ada orang sukses yang tidak mengalami kegagalan terlebih dulu,”. Contohnya, Thomas Alva Edison, penemu terbesar dalam sejarah dengan 1.000 penemuannya. Ia gagal 10.000 kali membuat bola lampu sebelum akhirnya menemukan formula yang tepat.
Kita bisa belajar dari pengalaman Thomas Alva Edison yang berani mencoba terus walaupun mengalami kegagalan. Kuncinya jangan pernah menyerah melakukan sesuatu uuntuk mendapatkan kesuksesan. Karena kegagalan adalah sukses yang tertunda. Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan tersebut.
Seandainya saja kita lebih berani, maka akan banyak hal yang kita capai dalam hidup ini. Marilah kita menghindari kebiasaan takut terhadap risiko dari tindakan baik dan yang harus kita lakukan dalam hidup ini.  Sebab orang yang tidak melakukan sesuatu hal karena takut gagal adalah sama dengan seseorang yang telah gagal sebelum atau sesudah melakukan sesuatu hal dalam hidupnya. Jadi Jangan Takut Dengan Kegagalan dan buang jauh pikiran tersebut dari dalam diri kita.
Sukses dan gagal adalah dua hal berbeda yang selalu hadir dalam setiap kehidupan manusia. Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa kegagalan. Orang-orang yang berhasil bukan mereka yang tidak pernah gagal, namun mereka yang tidak takut gagal. Salam super dan tetap berusaha mencapai kesuksesan.

Manusia dan Pandangan Hidup

          Mimpi adalah sebagai cita-cita kita sejak kita kecil. Karena cara pandang hidup kita akan mempengaruhi masa depan kita. Kerja keras salah satu faktor pendukung untuk mencapai cita-cita. Perilaku dan sikap juga mempengaruhi kesukseskan kita, sesorang optimis dan selalu berfikir positif akan lebih bisa mencapai sebuah keberhasilan daripada orang yang selalu menyerah dan tidak mau berusaha, karena menyerah dengan kegagalan.
          Contoh kecil tentang sebuah kerja keras,sikap optimis dan realitis.Ada sebuah cerita tentang seorang ibu dan anaknya.Seorang ibu itu menyuruh anaknya untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupiah . Kemudian anaknya pergi. Dalam perjalanan pulang, ia juga terjatuh. Dan separuh minyaknya tumpah. Ia memungut botol dan mendapati minyaknya tinggal separuh. Ia pulang dengan wajah berbahagia. Ia berkata pada ibunya, “ibu saya tadi terjatuh. Botol ini pun terjatuh dan minyaknya tumpah. Bisa saja botol itu pecah dan minyaknya tumpah semua. Tapi, lihat, saya berhasil menyelamatkan separuh minyak.” Anak itu tidak bersedih hati, malah ia tampak berbahagia. Anak ini tampak bersikap optimis atas kejadian yang menimpanya.
          Sekali lagi, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupiah. Anaknya yang kedua pergi membeli minyak. Sekali lagi, anak itu terjatuh dan minyaknya tumpah. Ia memungut botol yang berisi minyak separuh dan mendatangi ibunya dengan sangat bahagia. Ia berkata, “Ibu, saya menyelamatkan separuh minyak”.Tapi anaknya yang ketiga ini bukan hanya seorang anak yang optimis. Ia juga seorang anak yang realistis. Dia memahami bahwa separuh minyak telah tumpah, dan separuh minyak bisa diselamatkan. Maka dengan lantang ia berkata pada ibunya, “Ibu, aku akan pergi ke pasar untuk bekerja keras sepanjang hari agar bisa mendapatkan lima rupiah untuk membeli minyak setengah botol yang tumpah. Sore nanti saya akan memenuhi botol itu.”
          Dari cerita diatas bisa kita lihat bahwa kita harus optimis dan realistis. Jika kita hanya optimis saja dan tidak melakukan dengan realistis sama juga dengan kebohongan, hanya menuggu sebuah keajaiban bisa dibilang begitu. Memang bagus sih optimis ,tapi kalau sekedar optimis saja tidak mungkin bisa menjadi kenyaaan. Karena semua itu harus disertai dengan kerja keras. Dari contoh anak pertama bisa kita lihat dia memang optimis dari kesalahan tersebut dia tidak bersedih dan tidak takut untuk dimarahi sama ibunya. Dia tetap bangga walau hanya bisa menyelamatkan setengah dari minyak tersebut dan dia hanya menunggu kesempatan berikutnya untuk tidak terjatuh lagi dan melakukan dengan baik.
          Dan kita lihat dari anak kedua walaupun dia terjatuh dan minyaknya tinggal setengah dia tetap optimis dan dengan pemikiran yang realistis. Dia akan bekerja untuk mendapatkan uang dan mengganti minyak yang tumpah tesebut. Karena kalau hanya mengandalkan optimis saja minyak tersebut tidak akan menjadi penuh kembali. Harus disertai dengan kerja keras sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Sianak kedua berfikir karena kalau hanya berdiam saja minyak tersebut tidak akan bisa menjadi penuuh kembali.
          Kita bisa ambil dari pelajaran tersebut, kita harus bersikap optimis dan harus juga realistis karena semua itu adalah kunci menuju kesuksesan. Jangan hanya menunggu kesempatan itu, carilah kesempatan itu dengan kerja keras maka semua itu akan datang pada saat yang tepat. Tetap semangat dan selalu bekerja keras dan jangan lupa selalu bersyukur dan berdoa kepada Tuhan. Semua itu adalah jalan menuju kesuksesan. Keep spirit and do it. Kejar mimpi kita sampai itu tercapai.

Manusia dan Keadilan

          Keadilan adalah suatu sikap yang tidak memihak kepada salah satu pihak. Sering kita temui orang-orang berdemo untuk menuntut keadilan, karena mereka merasa tidak diperlakukan adil. Contohnya didalam hukum ataupun yang lainnya. Di Negara kita yang bernotabene Negara hukum yang melakukan tindakannya berdasarkan hukum. Apakah itu benar?.
          Banyak sekali contoh di Negara kita ini tentang persoalan keadilan .Pada waktu sebelumnya kita pernah mendengar tentang seseorang bapak tua yang mencuri semangka di pasar .Warga miskin yang ingin  makan semangka tetapi tidak mempunyai uang untuk membeli semangka tersebut, sehingga bapak tua itu mencuri semangka itu . Dan alhasil terpergok oleh pedagang semangka tersebut . Tak disangka dan tak diduga kasus itu dibawa ke meja hijau . Dan si bapak tua itu divonis 5 tahun penjara oleh pengadilan, hanya karena sebuah semangka yang berharga puluhan ribu si bapak itu menderita di balik jeruji besi.
          Mungkin berbanding terbalilk dengan seorang koruptor. Mereka mencuri uang negara yang bernilai milyaran rupiah tetapi hanya mendapatkan hukuman ringan, tak sebanding dengan perbuatan yang mereka lakukan. Paling hanya mendapat hukuman penjara selama setahun. Hal tersebut menimbulkan banyak sekali koruptor-koruptor yang lain , karena hukumannya hanya seperti itu . Bagi para pencuri uang negara hukum bisa dibeli dengan uang mereka yang super banyak, keadilan bisa dibungkam dengan uang .
          Itukah yang dinamakan negara hukum ?. Dimanakah letak keadilan dinegara kita. Mencuri semangka yang harganya tak seberapa dengan seorang pencuri uang negara yang bermilyar-milyar , hukumannya lebih berat seorang pencuri semangaka dibanding mencuri uang rakyat. Dari hal tersebut Pemerintah harus bisa bercermin jangan hanya berlisensikan “Negara Hukum” tetapi hukumnya tidak ada keadilan sama sekali.
          “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Ingatkah dengan kata-kata itu yang terdapat pada Pancasila,itu sudah tidak berlaku lagi . Nilai-nilai Pancasila sudah hilang dari Bangsa kita. Seharusnya Pemerintah harus lebih tegas lagi dalam menangani kasus korupsi . Pemerintah harus bersikap dalam kasus tersebut jangan memakai logika dalam menghakimi para koruptor. Koruptor saja tidak memakai logika saat mencuri uang Negara. Ataukah memang korupsi menjadi budaya baru yang harus dilestarikan dan dilindungi supaya tidak punah..!!!

Senin, 20 Mei 2013

Manusia dan Penderitaan


Manusia dan Penderitaan


          Pada umumnya penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia. Semua pasti pernah mengalami penderitaan, entah menderita secara materil maupun non materil. Penderitaan sendiri bisa terjadi oleh banyak faktor dari manusianya itu sendiri maupun dari lingkungan sekitar dan dari keadaannya . Manusia sangat takut menderita, karena penderitaan itu adalah kesengsaraan .
          Menurut sisi pandang yang ada penderitaan yang terjadi sebagian besar adalah masalah materil. Orang merasa menderita karena hidup yang kekurangan tidak mempunyai apa-apa. Contohnya banyak disekitar kita, salah satunya anak jalanan ataupun pengamen jalanan . Kalau dilihat dari sisi materil mereka sangatlah menderita hidup dijalanan , tidak punya tempat tinggal , makanpun seadanya.
          Melihat anak-anak yang seharusnya sekolah tetapi malah hidup dijalanan untuk mengamen. Anak-anak yang seharusnya mendapat kasih sayang dari orang tua mereka malah berada dijalanan untuk mengais rejeki. Tapi dibalik itu semua pasti ada kesenangan tersendiri.  Belum tentu orang yang mempuyai harta berlimpah bisa tertawa lepas seperti anak jalanan itu.
          Dibalik penderitaan itu pasti ada sisi kesenangannya jika kita mau mengambil sisi positifnya. Karena semua itu adalah cara Tuhan untuk membentuk kedewasaan umatnya. Melalui penseritaan Tuhan ingin tahu seberapa imanya kepada Tuhan. Apakah mereka meninggalkan Tuhan ataukah semakin beriman dan dekat dengan Tuhan. Karena penderitaan adalah proses untuk membentuk diri kita untuk semakin lebih baik dari sebelumnya.

Manusia dan Keindahan


                                                             Manusia dan Keindahan


          Keindahan sangat erat hubungannya dengan manusia , karena manusia sebagai salah satu faktor pendukung terjadinya keindahan . Manusia yang mempunyai penglihatan , pendengaran , perasa ,bisa merasakan keindahan disekitar dan bisa merasakan kenyamanan jika disekitar kita indah. Kita sebagai manusia berkewajiban menjaga dan merawat lingkungan supaya menjadi indah dan tidak tercemar.Adapun hubungan ilmu budaya dengan keindahan ,supaya keindahan menjadi budaya di kehidupan masyarakat.
          Contoh kongkrit di jaman sekarang yang sudah semakin tercemar, oleh perbuatan manusia itu sendiri. Dengan banyaknya pabrik-pabrik dan bangunan yang berdiri dan membuang limbahnya tanpa diolah ,itu menyebabkan pencemaran lingkungan yang sangat menganggu dikalangan masyarakat sendiri dan juga terhadap lingkungan .Penebangan hutan secara liar bukan hanya merusak tatanan penghijauan juga berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Terjadinya banjir dimana-mana itu sebagai dampak hilangnya penghijauan yang tergantikan oleh bangunan, sehingga penyerapan air hujan semakin berkurang.
          Pembuangan sampah sembarangan yang tidak terkontrol , sering kali masyarakat membuang sampah dikali dan merasa biasa saja. Tidak memikirkan akibatnya apa yang mereka lakukan tersebut.Membuang sampah di kali juga dapat menyebabkan banjir, karena penyumbatan aliran air karena disebabkan timbunan sampah yang menggunung . Dan juga mencemari sungai yang bagi sebagian masyarakat masih memanfaatkan aliran sungai tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
          Pemerintah harus memberikan tempat-tempat pembuangan sampah yang luas dan merata di setiap tempat. Pemerintah harus bisa mengendalikan penebangan hutan secara liar , dengan memberi sanksi yang tegas kepada setiap pelakunya . Dan juga memberi himbauan kepada pabrik-pabrik supaya menggolah limbahnya menjadi air bersih yang bisa dimanfaatkan dan tidak mencemari lingkungan. Semua itu kembali kepada pribadi masing-masing yang  mau menjaga lingkungannya sendiri
          Jika manusia sudah cinta terhadap keindahan lingkungan, mereka sendiri akan sadar melihat lingkungan disekitar mereka yang kotor dan berantakan. Kita harus membudayakan hidup rapi dan bersih .Karena keindahan itu sebagian dari iman. Jika manusia saja tidak peduli dengan lingkungan dan tidak peduli keindahan ,mana mungkin iman mereka bersih. Karena setiap agama pasti mengajarkan tentang kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Karena hal itu awal dari keindahan yang sempurna.

Minggu, 19 Mei 2013


MANUSIA DAN CINTA KASIH


          Manusia adalah mahkluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri . Dan dimana pengertian dari Cinta Kasih adalah rasa sayang atau cinta kepada seseorang , dari sini kita bisa lihat bahwa manusia dan Cinta Kasih itu sangat berhubungan erat dimana manusia pasti memiliki kasih kepada sesama.
          Ada beberapa macam cinta kasih yaitu sebagai berikut :
1. Cinta kasih antara manusia dengan Tuhan yang juga disebut kasih Agape adalah Cinta kasih yang tidak terbatas antara manusia dengan Tuhan.
2. Cinta kasih antara sesama yang juga disebut dengan kasih Philia yaitu Cinta kasih kepada sahabat atau sodara.
3. Cinta kasih antara lawan jenis juga disebut dengan kasih Eros yaitu dimana kasih tersebut tidak diinginkan atau tidak direncanakan , karena kasih ini sudah tertanam pada diri manusia.
4. Cinta kasih antara orang tua dan anak yang juga disebut dengan kasih storge yaitu Cinta kasih dari seorang ibu dan ayah kepada anak-anaknya .

          Tapi kebanyakan di negara kita masih belum melakukan semua cinta kasih itu, sehingga masih ada pertengkaran atau perpecahan antara sesama karena sudah tidak mempunyai cinta kasih terhadap sesama. Tidak ada saling menghargai , saling menghormati antara sesama manusia itu sendiri.
          Seharusnya kita harus lebih saling menghormati dan saling menghargai , sehingga terjadi kerukunan dan tidak ada lagi perpecahan atau pertengkaran antara manusia seperti yang diajarkan setiap agama yaitu kerukunan dan persatuan.

Kamis, 02 Mei 2013

manusia dan tanggung jawab


           Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab bisa dengan semuanya , contoh kecil bertanggung jawab dengan lingkungan sekitar kita. Coba lihat lingkungan kita apakah kita sudah bertanggung jawab dengan lingkungan kita ?. Apakah kita sudah menjaga lingkungan kita?.
          Tidak banyak manusia yang masih bertanggung jawab terhadap lingkungan disekitar. Mereka tidak peduli lagi terhadap lingkungan sekitar mereka. Banyak perilaku manusia yang mencerminkan tidak ada rasa tanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Menebang hutan secara liar, membuang sampah sembarangan, membuang limbah sembarangan, membuat bangunan-bangunan sesuka hati mereka tanpa memperhatikan dampak yang akan terjadi oleh perbuatan yang manusia itu lakukan.
          Banyak bencana alam yang terjadi karena ulah manusia tersebut dan juga tidak banyak manusia yang merasakan dampak negatif dari perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Banyak masyarakat membuang sampah dikali yang menimbulkan banjir dimana-mana. Penebangan hutan secara liar yang mengakibatkan tanah longsor dan banjir juga ,karena tidak ada resapan yang sepadan untuk menampung air hujan. Banyaknya bangunan-bangunan yang dibangun menyebabkan banjir karena hilangnya penghijauan dan tidak adanya lahan untuk meresap air hujan.
          Dengan hal demikian siapakah yang harus bertanggung jawab atas semua itu. Kebanyakan masyarakat menyalahkan Pemerintah tapi tidak sadar akan perbuatan yang mereka lakukan sendiri. Masyarakat hanya bisa menyalahkan jika bencana suadah terjadi dan menimpa mereka sendiri. Seharusnya masyarakat harus menanggung semua atas perbuatan yang mereka lakukan sendiri, jangan hanya bisa menyalahkan Pemerintahan.
          Dengan demikian masyarakat harus bisa bersikap dan menjaga lingkungan mereka sendiri. Pemerintah hanya memfasilitasi dan memberi lahan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya. Bukan hanya menyalahkan untuk semua bencana tersebut , seharusnya ada kesadaran diri dari masing-masing pihak. Bertanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan sekitar dan juga bertanggung jawab atas kenyamanan lingkungan sekitar. Jika masing-masing pihak sudah saling bertanggung jawab terhadap lingkungan, maka tidak akan lagi terjadi bencana alam seperti itu. Bertaggung jawab demi kenyamanan kita sendiri, jagai lingkungan sekitar, lindungi bumi kita dari global wormning. Go green lets do it.