Senin, 29 Desember 2014

resensi buku


Ø  WEB DESIGNER
Menjadi Web Designer / Web Master ternyata tidak begitu sulit. Teknologi kian berkembang, lihat pada teknologi CMS(Content Management System) yaitu software yang digunakan untuk membuat desain, pengaturan tata letak konten, pengaturan konten, hingga pengolahan data. Siapapun bisa membuat website dengan sekejap. Daalam proses update data dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

Ø  Peluang Bisnis Web Design Instan
Banyak yang mengatakan membuat website berbasis CMS hasilnya tidak bagus, bagus tidaknya bergantung pada sipembuatnya. Trik untuk menampilkan website yang profesional, dengan theme.
Banyak  jasa pembuatan jasa menggunakan CMS dengan murah. Ada yang membuat theme sendiri ada yang menggunakan theme gratisan yang dimodifikasi.
Sejak tahun 2010 jumlah penjualan web design semakin meningkat, dibanding pembuatan web berbasis coding.
Ø  Untung Besar , Prospek Cerah
Dengan bantuan tool multifungsi, Artisteer, mampu menghasilkan design yang ‘wah’ dalam waktu yang relatif singkat, dan tentunya akan memberikan keuntungan yang besar.
Ø  Siapa Saja Bisa, Asal Mau
Dengan mengerti pengoperasian CMS seperti joomla/ WordPress maka dapat menjadi web designer instan.
Dengan bantuan tool Artisteer ini siapa saja dapat membuat theme CMS dengan cepat, syaratnya hanya satu, yaitu mau belajar menggunakan tool tersebut.
Ø  Jualan Theme Tidak Kalah Serunya
Anda bisa membuat paket ‘web design’ , jika ada klien yang ingin re design, bisa menunjukan theme dan menjualnya. Koleksi theme juga akan menarik pemilik website berbasis CMS.
Ø  Artisteer, Tool Seribu Umat
Artisteer dapat bertahan hingga saat ini menjadi bukti bahwa penggunanya terus bertambah. Dari wakti kewaktu Artisteer memperbaharui softwarenya dengan aneka fitur untuk menghasilkan theme berkualitas.
Ø  Suatu Software Untuk Beragam Engine CMS
Artisteer dapat digunakan untuk engine CMS

Ø  Download & Install Artisteer
Untuk menggunakan Artisteer download dulu website ‘http://www.artisteer.com/?p=downloads’. Setelah menginstal Ms. NET Framework 3.5, barulah menginstal Artisteer.

MENGENAL FITUR UTAMA ARTISTEER
§  Mengenal  Fitur Suggest Design
Fitur yang memudahkan pengoperasian artisteer, dan akan menampilkan design unik.
§  Mengenal Fitur Colors And Font
Suggest Color untuk memilih perpaduan warna
Suggest Font untuk memilih tampilan dan perpaduan font
§  Mengenal Fitur Layout
Digunakan untuk pengaturan posisi kolom, posisi header, menu, dls.
§  Mengenal Fitur Background
Membuat background dengan mwnggunakan warna/gambar, mengatur tekstur dengan gradien, menambah efek untuk memperkuat nuansa background website.
§  Mengenal Fitur Sheet
Memperkuat karakter design, agar terlihat berbeda dengan designer lain.
§  Mengenal Fitur Header
Fitur terpenting dalam dalam design website, karena yang pertama kali dilihat.
§  Mengenal Fitur Menu
Dalam fitur menu, Artisteer memberi kemudahan dalam mendesain style menu, warna, penataan tekstur menu.
§  Mengenal Fitur Block
Kelebihan CMS adalah memiliki block-block yang bisa ditambah/dikurang mengikuti kebutuhan.
§  Mengenal Fitur Vertikal Menu
Merupakan fitur tambahan, yang dapat didesain sesuai keinginan.
§  Mengenal Fitur Controls
Memberikan efek pada elemen form, seperti button, radio button, select, dan form elemen lainnya.
§  Mengenal Fitur Footers
Membuat website tampilan lengkap, melengkapi desain secara keseluruhan.


MEMBUAT THEME CMS
1.)   Desain menggunakan template. Tetapi kurang cocok untuk membuat theme berbasis CMS
2.)   Desain membuat theme dari nol. Membuat theme yang nantinya bisa diekspor menjadi themejoomla, WordPress, Drupal, atau Blogger.

Membuat, Mendesain, dan Mengatur Tampilan Layout
Cara membuat :
1.    Jalankan artisteer
2.    Klik Blank( mulai dari nol)
3.    Klik << untuk membuat layar penuh
4.    Menentukan layout dengan suggest design


Desain sheet layout
Desain sheet pada website mempengaruhi dan menentukan desain keseluruhan.
  Mengatur tata letak Coloumb Website
1.    Masuk kemenu layout
2.    Klik ikon Coloumb, pilih sesuai selera
3.    Atur tampilan Coloumb dengan : Column Width, Column Style dan Margin
Mengatur dan Mendesain Kolom dengan Column Style
Melakukan pendesainan  pada kolom side:
1.    Klik menu column style
2.    Menu without  style untuk membuat kolom sederhana
3.    Menu with fill and border untuk membuat kolom lebih menarik
4.    Menu fill memberikan warna pada kolom
5.    Transparancy memberikan efek transparan
6.    Glare memberikan efek latar
7.    Weight membuat dan mengatur garis-garis pemisah
8.    Style membuat garis menjadi titik-titik
Mengatur Tampilan Warna Dan Jenis Font
1.    Masuk kemenu Colors & FC
2.    Suggest Color untuk memilih permainan warna
3.    Color Themes fariasi warna yang sudah dikelompokan
4.    Mengatur dan menentukanjanis serta ukuran font yang sesuai.


JUDUL BUKU            : WEB DESIGNER
PENULIS                    : SU RAHMAN
TAHUN TERBIT        : 2013


Resensi Buku


BAB 1 : PENGENALAN KEPADA ANIMASI
Naluri manusia menggemari sesuatu yang bersifat dinamik daripada yang bersifat statik. Suatu animasi tidak hanya ditampilkan secara visual tetapi secara dinamik pasti mampu menarik perhatian pengguna, mampu merangsang pemikiran dan juga memudahkan dalam pemahaman. Dalam menghasilkan Animasi memerlukan kombinasi pengetahuan dan kemahiran menggunakan perisian atau  tehnik tertentu.
BAB 2 : TEKNIK MENGHASILKAN ANIMASI SECARA TRADISIONAL
1.)   ANIMASI BERDASARKAN LUKISAN
Dihasilkan melalui siri imej yang dilukiskan serta ditindih silih berganti secara berjujukan.
Kelebihan : Cantik dan Menarik
Kelemahan : Perlu tenaga kerja yang ramai , masa yang panjang untuk disiapkan dan kos yang tinggi.
Contoh : Disney, Looney Tunes, Merry Melodies.

2.)   ANIMASI POTONGAN ( CUT OUT ANIMATION )
Dihasilkan dengan meletak/menindih potongan objek diatas lukisan yang disediakan (kertas/gambar/butang/mancis api/tali)
Kelebihan : Mudah dihasilkan, tidak memerlukan teknologi yang tinggi,kos yang murah, tidak perlu peralatan yang mahal.
Kelemahan : Semakin dilupakan karena kurang menarik dan realistis.
Contoh : Angela Ananconda, South Park
3.)   ANIMASI MODEL / MAIN HENTI
Rekam aksi patung atau objek 3D secara manual (Clay, Dawai).
Kelebihan : Model boleh digunakan berulang kali.
Kelemahan : Masa yang panjang.
Contoh : Bob The Builder, Chicken Run

4.)   LAIN-LAIN TEKNIK
a.    Rotoscoping
Menghasilkan animasi dengan cara menekap(Trace) dari video/filem.
Kelebihan : Mampu menghasilkan imej yang realistik
Contoh : Harimau berlari/melompat
b.    Pixilation
Menggambarkan watak sebenarnya dalam animassi yang dihasilkan dengan merekam aksi watak satu persatu secara berurutan.
c.    Animasi Terhad
Kesan animasi yang mengabaikan sifat realistik suatu aksi
Kelebihan : Boleh digunakan berulang kali, jimat kos.
d.    Scanimate
Untuk menghasilkan animasi berasaskan video. Untuk pengiklanan, promosi, dan perasmian suatu produk.

Ø  KESIMPILAN
Setiap tehnik tersebut mempunyai ciri istimewa dan telah berjaya menghiburkan ramai diantara kita suatu masa dahulu.

BAB 3 : TEKNIK MENGHASILKAN ANIMASI SECARA DIGITAL
·         ANIMASI BERASASKAN SEL ATAU KERANGKA
Berasaskan kepada animasi sel tradisi yang biasa. Sel secara maya/digital (frama/kerangka) disediakan dalam pengisian animasi digital.
Arahan dalam pengisian Macromedia flash :
o   Insert >Timeline>Keyframe
o   Insert>Timeline>Blank Keyframe c
·         ANIMASI BERASASKAN LALUAN
Dikenal sebagai animasi pergerakan objek
Kelebihan : Mudah dihasilkan dan dipelajari.
Arahan dalam perisian Macromedia flash:
o   Insert>Motion  Tween / Guide Motion
·         ANIMASI BERASASKAN OBJEK
Warna yang dipindah pada objek mampu memberi kesan animasi
Contohnya perubahan pada warna maupun kepada komponen dalam seperti nilai Hue, Saaturation/Brightness.
·         ANIMASI BERASASKAN SKRIN ATAU TRANSISI OBJEK
Dikenal sebagai transisi yang merujuk pada kaedah paparan sebuah skrin.
Cara : Transisi diletakan pada keseluruhan skrin dan objek yang terpilih saja.
Contoh : Skrin berterbangan pada satu arah
·         ANIMASI BERASASKAN IKON
Animasi sprite yang melibatkan pertukaran ikon pada ikon lain.
·         ANIMASI PAPAR DAN TERSEMBUNYI
Salahsatu tehnik menghasilkan animasi yang ringkas dimana objek yang stasis sifatnya disembunyikan mengikuti penetapan program.
Ø  KESIMPULAN
Dengan sokongan teknologi digital, proses memindah, mengubahsuai, memanipulasi dan menawarkan imej menjadi semakin mudah dan pantas.

·         Istilah dalam penerbitan animasi
§  Frame By Frame
Merupakan teknik penghasil animasi tradisi yang dikekalkan konsep penggunaannya dalam proses penghasilan animasi digital
·         Prinsip Asas Animasi Berkualiti
§  Aksi berterusan dan aksi pos demi pos
Animasi yang terancang dan sistematik
§  Berkesinambungan dan bertindihan
Watak animasi dalam suatu aksi
·         Proses menghasilkan animasi 3D
Ada 3 fasa kerja utama yaitu fasa pra penerbitan, fasa penerbitan dan fasa pos penerbitan.



JUDUL BUKU            : PENGENALAN KEPADA MULTIMEDIA
PENULIS                    : NORSAIRAH MOHD GHAZALI
TERBITAN                 : 2013




Senin, 10 November 2014

Bahasa Indonesia

III.

Topik   :           Kenakalan remaja di dalam masyarakat
Tujuan :           Menganalisa kenakalan remaja yang meresahkan masyarakat sekitar
   Tesis   :           Kenakalan remaja didalam masyarakat akhir-akhir ini sangatlah menggangu didalam kehidupan didalam masyarakat, karena sudah sangat liar dan juga melibatkan masyarakat yang tidak bersalah didalamnya.

Kerangka karangan :
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Masalah
1.3.Tujuan Penelitian
1.4.Pembatasan Masalah
1.5.Manfaat Penelitian

BAB II PEMBAHASAN
     2.1. Analisis Masalah
BAB III PENUTUP
                 3.1 Kesimpulan
                 3.2 Saran



BAB I PEDAHULUAN

            1.1 Latar Belakang

Telah kita ketahui bahwa kenakalan remaja itu sangat menurunkan moral pada diri kita, bahkan pada bangsa kita.Oleh sebab itu, kita sebagai penerus bangsa ini harus peduli dengan moral-moral remaja yang sudah bertolak belakang dengan aturan agama.Seperti tawuran antar pelajar, penggunaan obat-obatan terlarang,free sex dan minum-minuman beralkohol yang tidak bisa mengontrol diri kita masing-masing sehingga menimbulkan masalah yang sangat fatal, untuk diri kita maupun orang-orang disekeliling kita.
Tidak hanya di dunia maya, kenakalan remaja sudah banyak sekali di sekeliling kita saat ini. Bahkan anak SD pun sudah banyak yang terjerumus ke dalam kenakalan remaja. Salah satu hal yang sejak dulu menjadi permasalahan dalam masyarakat dan membutuhkan perhatian khusus adalah merokok sejak dini, dikalangan anak-anak sekolah dasar dijaman sekarang merokok adalah salah satu aktivitas dikalangan anak-anak sekolah dasar.Entah darimana fenomena ini terjadi, hal ini perlu mendapat perhatian khusus dari orang tua anak-anak tersebut dengan mengajarkan pada anaknya tentang bahaya merokok dan memberi pengetahuan tentang barang haram tersebut.
Dikalangan pelajar, makin banyak yang terjerumus oleh kenakalan remaja.Umumnya bagi pelajar di kalangan menengah pertama dan menengah atas.Artinya, usia tersebut ialah usia yang masih produktif yang sedang mengalami yang namanya pubertas atau beranjak dewasa.
Karena semakin banyak yang terjerumus, maka ini sudah menjadi hal wajar, khususnya dikalangan pelajar pada saat ini.Dari kebiasaan buruk inilah kenakalan remaja dikalangan pelajar semakin meningkat.Apalagi pelajar yang sudah tergabung ke dalam lingkungan yang di dalamnya adalah orang-orang yang mengalami hal buruk ini






            1.2. Masalah

v  Dari perilaku kenakalan remaja tersebut, maka menimbulkan berbagai masalah, diantaranya:

1.      Apa saja contoh dari kenakalan remaja?
2.      Apa yang penyebab terjadinya kenakalan remaja?
3.      Bagaimana dampak yang  ditimbulkan dari kenakalan remaja?

1.3. Tujuan

v  Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk        :

1.      Agar anak dapat mengetahui dampak kenakalan remaja.
2.      Agar anak dapat mengetahui penyebab kenakalan remaja.
3.      Agar mengetahui cara mengatasi kenakalan remaja.

1.4. Pembatasan Masalah

v  Didalam masalah kenakalan remaja ini mungkin bisa dihilangkan sejak dini jika faktor-faktor mendukung untuk melakukan pembatasan terhadap tingkah laku anak ,dan selalu dibimbing didalam pergaulannya supaya tidak terjerumus didalam kenakalan remaja yang akhirnya dapat menrugikan diri sendiri dan orang disekitar mereka.

1.5. Manfaat Penelitian.

v  Pembaca agar dapat mengenali kenakalan remaja sejak dini kepada anak-anak disekitar mereka, khususnya anak mereka sendiri. Dengan demikian kita dapat memberitahu anak-anak sejak dini supaya tidak terjerumus kedalam kenakalan remaja. Dan si pembaca bisa lebih paham dalam menyikapi bagaimana cara menghadapi anak-anak yang sudah terlanjur terjerumus didalam kenakalan-kenakalan dimasa-masa remaja tersebut.


BAB II PEMBAHASAN

2.1. Analisis Masalah

Perilaku dan penyebab terjadinya kenakalan remaja tersebut, menimbulkan berbagai dampak yang timbul, diantaranya menggangu waktu belajar, beribadah dan waktu untuk istirahat. Sehingga tumbuhlah jiwa remaja yang malas, tidak disiplin, acuh sehingga menuju pada kebodohan. Hal ini tentunya dapat merusak citra budaya bangsa Indonesia. Apalagi sudah banyak bukti yang telah diketahui, dengan tingkat ketidaklulusan siswa SMP dan SMA yang semakin meningkat.

Yang merasa rugi bukan hanya remaja itu sendiri, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya. Remaja sekarang sangat identik dengan handphone/HP, sehingga tidak sedikit remaja yang menghabiskan waktu untuk asyik bermain HP  hingga lupa waktu dan melupakan kewajiban yang dikerjakan. Ditambah dengan meluasnya kasus-kasus karena jejaring sosial, seperti adanya penganiayaan, pemerkosaan, bahkan pembunuhan. Yang hanya berawal dari perkenalan melalui dunia maya yang berujung tindak kriminal.

Remaja tersebut juga akan mendapat nama buruk karena sikap dan sifatnya yang seperti itu. Remaja-remaja sekarang sudah mencoreng nama bangsa kita di mata umum bahkan dunia. Dengan menjadi seorang yang tidak bertanggung jawab, ugal-ugalaan tidak jarang juga nekat mencelakai orang. Contohnya adalah tawuran antar siswa sekolah satu dengan siswa selolah lainnya, hingga menjadikan fasilitas umum rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Saat tawuran berlangsung, pasti banyak juga masyarakat yang tidak bersalah menjadi korban keganasan para amukan remaja-remaja yang gila dengan permusuhan, padahal tidak jelas akar dari tawuran tersebut.

Dari berbagai permasalahan yang terjadi akibat kenakalan remaja tersebut, tentunya ada solusi yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut  :

1.     Membentuk lingkungan yang baik.Yaitu dengan seringnya bersosialisai kepada masyarakat dan anak-anak yang masih remaja ,sehingga menjalin kerukunan diantara anak-anak tersebut.
2.    Pembinaan yang baik dari keluarga.Ini adalah peran dari orang tua yang harus bisa memberi bimbingan terhadap anaknya supaya tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas, dan sebagai orang tua harusnya memberi perhatian kepada anaknya yang sangat besar walaupun sibuk dengan pekerjaannya yang sangat padat.
3.    Sekolah. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dapat mendidik akhlak maupun prilaku seorang pelajar. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk pelajar maupun untuk lingkungan sekolah itu sendiri


BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

v  Berdasarkan penulisan tersebut dapat disimpulkan, bahwa kenakalan remaja dapat terjadi di rumah, sekolah, maupun lingkungan sekitarnya. Sikap pemboros, pembangkang, ugal-ugalan, mendominasi pergaulan remaja sekarang. Kenakalan remaja tersebut disebabkan karena perkembangan zaman dan minimnya perhatian dari berbagai komponen terhadap prilaku remaja. Sehingga hal tersebut menimbulkan berbagai dampak yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain baik materi maupun fisik. Untuk mengatasi kenakalan remaja tersebut, diperlukan perhatian dari berbagai pihak dengan memberikan contoh yang baik, dan menegur perilaku remaja yang menyimpang. Serta, perlunya penegasan terhadap peraturan dan sangsi, agar remaja jera dan tidak lagi melakukan kenakalan remaja. Karena, tidak sepenuhnya kesalahan itu dapat menjadikan kerugian. Bahkan, dari kesalahan itu kita dapat memanfaatkannya untuk belajar dan memperbaiki diri.



3.2. Saran

·         Sebaiknya, orangtua selalu memperhatikan dan mengawasi perilaku  anaknya.
·         Guru, teman, orangtua  dan masyarakat diharapkan bisa memberikan contoh yang baik bagi remaja.
·         Sebisa mungkin, pembuat peraturan menegaskan sangsi yang berlaku.



II.
1. Dari bacaan paragraf pada soal maka paragraf tersebut merupakan sebuah laporan Kualitatif
2. Dari laporan tersebut bisa disimpulkan bahwa laporan tersebut disusun secara Deduktif
3. Dari laporan yang sudah kita baca tersebut bisa disimpulkan bahwa laporan tersebut berisi tentang Kegiatan
4. Dari penggalan laporan tersebut maka didalam laporan tersebut menggunakan bahasa Efektif
5. Didalam laporan tersebut penulisan menggunakan penekatan pembahasan Komunikaif

I.
1. Didalam penggalan tulisan tersebut menggunakan ragam bacaan ?
- Tulis ilmiah.
2. Dari penggalan tulisan tersebut apakah topik dari tulisan tersebut ?
- Pengujian sampel besar dan sampel kecil.
3. Dari contoh tulisan tersebut pada kalimat kedua menyatakan
- Perbedaan sampel besar dan sampel kecil.
4. Didalam penulisan maka kita harus memperhatikan ejaan dan tulisan kata “sampel” dapat dituliskan dengan benar yaitu :
- Sample.
5. Contoh penggalan kalimat kelima yaitu “ Berarti untuk sampel-sampel kecil,kesimpulannya tak dapat dijamin.” Untuk sampel-sampel kecil merupakan sebagai :
- Subjek.
6. Didalam penulisan ada topik , didalam topik terdapat syarat-syarat dalam menuliskan dengan baik dan benar ,syarat penulisan yang benar, kecuali
- Cukup luas
7. Contoh penulisan topik yang baik didalam bidang studi akutansi bisa di contohkan dengan
- Analisis funsi prakiraan bisnis terhasap kinerja keuangan.
8. Di  dalam penulisan ada istilah “tesis” , cotoh kalimat tesis yang benar adalah
- Penggunaan program komputer yang dirancang secara tepat akan berpengaruh secara positif terhadap pengembangan sistem kerja.
9. Didala tesis terdapat syarat-syarat penulisan yang benar dan baik ,contoh yang salah dalam penulisan tesis adalah
- Menggunakan kata konotasi.
10. Satu contoh perumusan masalah karangan ilmiah yang menuntut adanya analisis adalah
- Adakah hubungan sistem kerja terhadap efisiensi produksi?
11. Salah satu contoh kata yang menyatakan tujuan penelitian adalah
- Menyarankan.

Ø  Tugas Mandiri

1.      Perencanaan karangan adalah tahapan dimana seorang penulis mempersiapakan tulisannya ,sebagai ide-ide ataupun gagasan yang diekspresikan melalui tulisan,dan berguna bagi yang membaca sebuah karangan tersebut.
2.      Mengarang merupakan proses kreatif yang bisa ditentukan dengan :
·         Pertama Tahap persiapan yaitu mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan arah dan fokus penulisan, mengamati objek yang akan ditulis, dan memperkaya pengalaman kognitif untuk proses selanjutnya.
·         Kedua Tahap inkubasi (pendadaran) yaitu proses logis dengan memanfaatkan seluruh informasi yang akan dikumpulkan dari sebab ke akibat atau tesis – antitesis sampai dengan sintesis yang merupakan pemikiran sinergi kreatif yang juga bersifat khas sampai dengan pembahasan yang lebih luas yang merupakan solusi, pemecahan masalah, atau jalan keluar atas pemikiran yang dihadapi.
·         Ketiga Tahap iluminasi atau kejelasan yang ditandai dengan adanya inspirasi pemecahan masalah.
·         Keempat Tahap verifikasi yaitu mengevaluasi, memeriksa kembali, atau menyeleksi seluruh tahapan, dan menyusunnya kembali sesuai dengan fokus tujuan penulisan.
3.      Didalam karangan ilmiah bisa dibedakan melalui jenis-jenisnya yaitu
a.       Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
b.      Artikel jurnal adalah karangan ilmiah dalam bidang ilmu tertentu yang diterbitkan dalam sebuah jurnal yang khusus menerbitkan bidang kajian ilmu tersebut.
c.       Proposal adalah karangan ilmiah yang berisi rancangan kerja
d.      Laporan adalah penyampaian informasi yang ditulis secara lengkap,jelas,sistematis,objektif,dan tepat waktu oleh seorang kepada orang lain atau pejabat.
4.      Perencanaan karangan ilmiah adalah proses awal mengarang sampai dengan penulisan akhir,adapun proses-prosesnya sebagai berikut :
a. Prapenulisan
·         Menyusun daftar pustaka sementara, dan menentukan topik atau judul, masalah, tujuan, dan kalimat tesis,
·         Menyusun garis besar isi dan menyem-purnakannya menjadi kerangka karangan lengkap setelah datanya lengkap,
·         Menetapkan landasan teoritis,
·         Menetapkan sumber data (primer, sekunder) dan cara mengumpulkannya,
·         Menetapkan metode pembahasan,
·         Menyusun daftar pustaka sementara,
·         Menjadwalkan pelaksanaanya.



b. Penulisan

1)      Menuliskan keseluruhan naskah secara konseptual, disertai kutipan atau data yang diperlukan,
2)      Penulisan tersebut mencakup:
                                           I.            Bagian pelengkap pendahuluan (halaman judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel),
                                        II.            Bagian naskah utama:
·         Latar belakang
·         Deskripsi teori
·         Kesmpulan dan saran
c. Penyutingan (editing) : penyutingan naskah,penyutingan materi, dan penyutingan      bahasa .
d. Pennulisan naskah yang sudah sempurna , tanpa kesalahan.
e. Presentasi yaitu menyajikan hasil akhir penulisan makalah atau skripsi.
5. Didalam penulisan karangan kita harus menentukan sebuah topik, dan adapun syarat-syarat topik yang baik adalah sebagai berikut :
·         Topik yang baik bagi penulis
·         Topik yang baik bagi pembaca
6.  Didalam sebuah karangan terdapat topik dan judul karangan ,dari keduanya tersebut       ternyata ada perbedaannya ,yaitu sebagai berikut :
·         Topik adalah ide sentral yang berfungsi mengikat keseluruhan uraian, deskripsi, penjelasan, dan seluruh pembuktian.
·         Judul karangan adalah nama atau titel dari sebuah karangan yang sudah mempunya topik yang sesuai dan jelas.
        7. Didalam tesis terdapat syarat-syarat penulisan yang baik dan benar diantaranya adalah
·         Berisi gabungan rumusan topik dan tujuan
·         Penekanan topik sebagai suatu pengungkapan pikiran
·         Pembatasan dan ketetpan rumusan
·         Berupa kalimat lengkap terhadap subjek dan predikat (objek)
·         Menggunakan kata khusus dan denotatif (lugas)
·         Berupa pernyataan positif
·         Dapat mengarahkan, mengembangkan, dan mengendalikan penulisan
·         Dapat diukur dan dibuktikan kebenarannya
       8. Melengkapi kalimat tesis pada tulisan dibawah ini:
-          Topik   : Kreativitas baru produksi pangan dari singkong.
-          Tujuan : Membuktikan bahwa bahan  baku singkong dapat diolah dalam                                                             berbagai jenis pangan yang dapat dijadikankomoditas ekspor.
-          Tesis    : Singkong termasuk jenis tanaman yang tumbuh subur di Indonesia ,dengan kreatifitas dalam pengolahannya dan dijadikan komoditas ekspor  akan sangat membantu perekonomian Indonesia.
2).  -     Tesis    : Efesiensi sumber daya ekonomi akan menghasilakan produk sepatu tangguh berdaya saing tinggi di pasar internasioanal.
      -     Topik   : Hasil dari sebuah efesiensi.
      -     Tujuan : Membuktikan bahwa efisiensi sumber daya alam dapat dikelola dengan baik maka akan sangat mempengaruhi kualitas produksi dan daya saing.