III.
Topik : Kenakalan remaja di dalam masyarakat
Tujuan : Menganalisa kenakalan remaja yang meresahkan masyarakat
sekitar
Tesis : Kenakalan remaja didalam masyarakat akhir-akhir ini sangatlah menggangu
didalam kehidupan didalam masyarakat, karena sudah sangat liar dan juga
melibatkan masyarakat yang tidak bersalah didalamnya.
Kerangka karangan :
BAB
I PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
1.2.Masalah
1.3.Tujuan
Penelitian
1.4.Pembatasan
Masalah
1.5.Manfaat
Penelitian
BAB
II PEMBAHASAN
2.1. Analisis
Masalah
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
BAB I PEDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Telah kita ketahui
bahwa kenakalan remaja itu sangat menurunkan moral pada diri kita, bahkan pada
bangsa kita.Oleh sebab itu, kita sebagai penerus bangsa ini harus peduli dengan
moral-moral remaja yang sudah bertolak belakang dengan aturan agama.Seperti tawuran
antar pelajar, penggunaan obat-obatan terlarang,free sex dan minum-minuman
beralkohol yang tidak bisa mengontrol diri kita masing-masing sehingga
menimbulkan masalah yang sangat fatal, untuk diri kita maupun orang-orang
disekeliling kita.
Tidak hanya di
dunia maya, kenakalan remaja sudah banyak sekali di sekeliling kita saat ini.
Bahkan anak SD pun sudah banyak yang terjerumus ke dalam kenakalan remaja.
Salah satu hal yang sejak dulu menjadi permasalahan dalam masyarakat dan
membutuhkan perhatian khusus adalah merokok sejak dini, dikalangan anak-anak
sekolah dasar dijaman sekarang merokok adalah salah satu aktivitas dikalangan
anak-anak sekolah dasar.Entah darimana fenomena ini terjadi, hal ini perlu
mendapat perhatian khusus dari orang tua anak-anak tersebut dengan mengajarkan
pada anaknya tentang bahaya merokok dan memberi pengetahuan tentang barang
haram tersebut.
Dikalangan pelajar,
makin banyak yang terjerumus oleh kenakalan remaja.Umumnya bagi pelajar di
kalangan menengah pertama dan menengah atas.Artinya, usia tersebut ialah usia
yang masih produktif yang sedang mengalami yang namanya pubertas atau beranjak
dewasa.
Karena semakin
banyak yang terjerumus, maka ini sudah menjadi hal wajar, khususnya dikalangan
pelajar pada saat ini.Dari kebiasaan buruk inilah kenakalan remaja dikalangan
pelajar semakin meningkat.Apalagi pelajar yang sudah tergabung ke dalam
lingkungan yang di dalamnya adalah orang-orang yang mengalami hal buruk ini
1.2. Masalah
v Dari perilaku kenakalan remaja tersebut, maka menimbulkan
berbagai masalah, diantaranya:
1.
Apa saja
contoh dari kenakalan remaja?
2.
Apa yang
penyebab terjadinya kenakalan remaja?
3.
Bagaimana
dampak yang ditimbulkan dari kenakalan
remaja?
1.3. Tujuan
v Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk :
1.
Agar anak dapat
mengetahui dampak kenakalan remaja.
2.
Agar anak dapat
mengetahui penyebab kenakalan remaja.
3.
Agar
mengetahui cara mengatasi kenakalan remaja.
1.4. Pembatasan Masalah
v Didalam masalah kenakalan remaja ini mungkin bisa dihilangkan
sejak dini jika faktor-faktor mendukung untuk melakukan pembatasan terhadap
tingkah laku anak ,dan selalu dibimbing didalam pergaulannya supaya tidak
terjerumus didalam kenakalan remaja yang akhirnya dapat menrugikan diri sendiri
dan orang disekitar mereka.
1.5. Manfaat Penelitian.
v Pembaca agar dapat mengenali kenakalan remaja sejak dini
kepada anak-anak disekitar mereka, khususnya anak mereka sendiri. Dengan
demikian kita dapat memberitahu anak-anak sejak dini supaya tidak terjerumus
kedalam kenakalan remaja. Dan si pembaca bisa lebih paham dalam menyikapi
bagaimana cara menghadapi anak-anak yang sudah terlanjur terjerumus didalam
kenakalan-kenakalan dimasa-masa remaja tersebut.
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Analisis Masalah
Perilaku dan
penyebab terjadinya kenakalan remaja tersebut, menimbulkan berbagai dampak yang
timbul, diantaranya menggangu waktu belajar, beribadah dan waktu untuk
istirahat. Sehingga tumbuhlah jiwa remaja yang malas, tidak disiplin, acuh
sehingga menuju pada kebodohan. Hal ini tentunya dapat merusak citra budaya
bangsa Indonesia. Apalagi sudah banyak bukti yang telah diketahui, dengan
tingkat ketidaklulusan siswa SMP dan SMA yang semakin meningkat.
Yang merasa rugi
bukan hanya remaja itu sendiri, tetapi juga orang-orang yang berada di
sekitarnya. Remaja sekarang sangat identik dengan handphone/HP, sehingga tidak
sedikit remaja yang menghabiskan waktu untuk asyik bermain HP hingga lupa waktu dan melupakan kewajiban yang
dikerjakan. Ditambah dengan meluasnya kasus-kasus karena jejaring sosial,
seperti adanya penganiayaan, pemerkosaan, bahkan pembunuhan. Yang hanya berawal
dari perkenalan melalui dunia maya yang berujung tindak kriminal.
Remaja tersebut
juga akan mendapat nama buruk karena sikap dan sifatnya yang seperti itu.
Remaja-remaja sekarang sudah mencoreng nama bangsa kita di mata umum bahkan
dunia. Dengan menjadi seorang yang tidak bertanggung jawab, ugal-ugalaan tidak
jarang juga nekat mencelakai orang. Contohnya adalah tawuran antar siswa
sekolah satu dengan siswa selolah lainnya, hingga menjadikan fasilitas umum
rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Saat tawuran berlangsung, pasti banyak
juga masyarakat yang tidak bersalah menjadi korban keganasan para amukan
remaja-remaja yang gila dengan permusuhan, padahal tidak jelas akar dari
tawuran tersebut.
Dari berbagai
permasalahan yang terjadi akibat kenakalan remaja tersebut, tentunya ada solusi
yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut
:
1. Membentuk lingkungan yang baik.Yaitu
dengan seringnya bersosialisai kepada masyarakat dan anak-anak yang masih
remaja ,sehingga menjalin kerukunan diantara anak-anak tersebut.
2. Pembinaan yang baik dari keluarga.Ini
adalah peran dari orang tua yang harus bisa memberi bimbingan terhadap anaknya
supaya tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas, dan sebagai orang tua harusnya
memberi perhatian kepada anaknya yang sangat besar walaupun sibuk dengan
pekerjaannya yang sangat padat.
3. Sekolah. Sekolah adalah lembaga pendidikan
formal yang dapat mendidik akhlak maupun prilaku seorang pelajar. Dengan
melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk pelajar maupun untuk
lingkungan sekolah itu sendiri
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
v Berdasarkan penulisan tersebut dapat disimpulkan, bahwa
kenakalan remaja dapat terjadi di rumah, sekolah, maupun lingkungan sekitarnya.
Sikap pemboros, pembangkang, ugal-ugalan, mendominasi pergaulan remaja
sekarang. Kenakalan remaja tersebut disebabkan karena perkembangan zaman dan
minimnya perhatian dari berbagai komponen terhadap prilaku remaja. Sehingga hal
tersebut menimbulkan berbagai dampak yang dapat merugikan diri sendiri dan
orang lain baik materi maupun fisik. Untuk mengatasi kenakalan remaja tersebut,
diperlukan perhatian dari berbagai pihak dengan memberikan contoh yang baik,
dan menegur perilaku remaja yang menyimpang. Serta, perlunya penegasan terhadap
peraturan dan sangsi, agar remaja jera dan tidak lagi melakukan kenakalan
remaja. Karena, tidak sepenuhnya kesalahan itu dapat menjadikan kerugian.
Bahkan, dari kesalahan itu kita dapat memanfaatkannya untuk belajar dan
memperbaiki diri.
3.2. Saran
·
Sebaiknya,
orangtua selalu memperhatikan dan mengawasi perilaku anaknya.
·
Guru, teman,
orangtua dan masyarakat diharapkan bisa
memberikan contoh yang baik bagi remaja.
·
Sebisa
mungkin, pembuat peraturan menegaskan sangsi yang berlaku.
II.
1. Dari bacaan paragraf
pada soal maka paragraf tersebut merupakan sebuah laporan Kualitatif
2.
Dari laporan tersebut bisa disimpulkan bahwa laporan tersebut disusun secara Deduktif
3.
Dari laporan yang sudah kita baca tersebut bisa disimpulkan bahwa laporan
tersebut berisi tentang Kegiatan
4.
Dari penggalan laporan tersebut maka didalam laporan tersebut menggunakan
bahasa Efektif
5.
Didalam laporan tersebut penulisan menggunakan penekatan pembahasan Komunikaif
I.
1. Didalam penggalan tulisan
tersebut menggunakan ragam bacaan ?
- Tulis ilmiah.
2. Dari penggalan
tulisan tersebut apakah topik dari tulisan tersebut ?
- Pengujian sampel
besar dan sampel kecil.
3. Dari contoh tulisan
tersebut pada kalimat kedua menyatakan
- Perbedaan sampel besar
dan sampel kecil.
4. Didalam penulisan
maka kita harus memperhatikan ejaan dan tulisan kata “sampel” dapat dituliskan
dengan benar yaitu :
- Sample.
5. Contoh penggalan
kalimat kelima yaitu “ Berarti untuk sampel-sampel kecil,kesimpulannya tak
dapat dijamin.” Untuk sampel-sampel kecil merupakan sebagai :
- Subjek.
6. Didalam penulisan
ada topik , didalam topik terdapat syarat-syarat dalam menuliskan dengan baik dan
benar ,syarat penulisan yang benar, kecuali
- Cukup luas
7. Contoh penulisan
topik yang baik didalam bidang studi akutansi bisa di contohkan dengan
- Analisis funsi
prakiraan bisnis terhasap kinerja keuangan.
8. Di dalam penulisan ada istilah “tesis” , cotoh
kalimat tesis yang benar adalah
- Penggunaan program komputer
yang dirancang secara tepat akan berpengaruh secara positif terhadap
pengembangan sistem kerja.
9. Didala tesis
terdapat syarat-syarat penulisan yang benar dan baik ,contoh yang salah dalam
penulisan tesis adalah
- Menggunakan kata
konotasi.
10. Satu contoh
perumusan masalah karangan ilmiah yang menuntut adanya analisis adalah
- Adakah hubungan
sistem kerja terhadap efisiensi produksi?
11. Salah satu contoh
kata yang menyatakan tujuan penelitian adalah
- Menyarankan.
Ø Tugas Mandiri
1.
Perencanaan
karangan adalah tahapan dimana seorang penulis mempersiapakan tulisannya
,sebagai ide-ide ataupun gagasan yang diekspresikan melalui tulisan,dan berguna
bagi yang membaca sebuah karangan tersebut.
2.
Mengarang
merupakan proses kreatif yang bisa ditentukan dengan :
·
Pertama Tahap
persiapan yaitu mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan arah dan
fokus penulisan, mengamati objek yang akan ditulis, dan memperkaya pengalaman
kognitif untuk proses selanjutnya.
·
Kedua Tahap
inkubasi (pendadaran) yaitu proses logis dengan memanfaatkan seluruh informasi
yang akan dikumpulkan dari sebab ke akibat atau tesis – antitesis sampai dengan
sintesis yang merupakan pemikiran sinergi kreatif yang juga bersifat khas
sampai dengan pembahasan yang lebih luas yang merupakan solusi, pemecahan
masalah, atau jalan keluar atas pemikiran yang dihadapi.
·
Ketiga Tahap
iluminasi atau kejelasan yang ditandai dengan adanya inspirasi pemecahan
masalah.
·
Keempat Tahap
verifikasi yaitu mengevaluasi, memeriksa kembali, atau menyeleksi seluruh
tahapan, dan menyusunnya kembali sesuai dengan fokus tujuan penulisan.
3.
Didalam karangan
ilmiah bisa dibedakan melalui jenis-jenisnya yaitu
a.
Makalah adalah
karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan
data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
b.
Artikel jurnal
adalah karangan ilmiah dalam bidang ilmu tertentu yang diterbitkan dalam sebuah
jurnal yang khusus menerbitkan bidang kajian ilmu tersebut.
c.
Proposal adalah
karangan ilmiah yang berisi rancangan kerja
d.
Laporan adalah
penyampaian informasi yang ditulis secara lengkap,jelas,sistematis,objektif,dan
tepat waktu oleh seorang kepada orang lain atau pejabat.
4.
Perencanaan
karangan ilmiah adalah proses awal mengarang sampai dengan penulisan akhir,adapun
proses-prosesnya sebagai berikut :
a.
Prapenulisan
·
Menyusun daftar
pustaka sementara, dan menentukan topik atau judul, masalah, tujuan, dan
kalimat tesis,
·
Menyusun garis
besar isi dan menyem-purnakannya menjadi kerangka karangan lengkap setelah
datanya lengkap,
·
Menetapkan
landasan teoritis,
·
Menetapkan
sumber data (primer, sekunder) dan cara mengumpulkannya,
·
Menetapkan
metode pembahasan,
·
Menyusun daftar
pustaka sementara,
·
Menjadwalkan
pelaksanaanya.
b. Penulisan
1)
Menuliskan
keseluruhan naskah secara konseptual, disertai kutipan atau data yang
diperlukan,
2)
Penulisan
tersebut mencakup:
I.
Bagian pelengkap
pendahuluan (halaman judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar,
daftar tabel),
II.
Bagian naskah
utama:
·
Latar belakang
·
Deskripsi teori
·
Kesmpulan dan
saran
c. Penyutingan (editing) : penyutingan
naskah,penyutingan materi, dan penyutingan
bahasa .
d. Pennulisan naskah yang sudah sempurna , tanpa
kesalahan.
e. Presentasi yaitu menyajikan hasil akhir penulisan
makalah atau skripsi.
5. Didalam penulisan karangan kita harus menentukan
sebuah topik, dan adapun syarat-syarat topik yang baik adalah sebagai berikut :
·
Topik yang baik
bagi penulis
·
Topik yang baik
bagi pembaca
6. Didalam
sebuah karangan terdapat topik dan judul karangan ,dari keduanya tersebut ternyata ada perbedaannya ,yaitu sebagai
berikut :
·
Topik adalah ide
sentral yang berfungsi mengikat keseluruhan uraian, deskripsi, penjelasan, dan
seluruh pembuktian.
·
Judul karangan
adalah nama atau titel dari sebuah karangan yang sudah mempunya topik yang
sesuai dan jelas.
7. Didalam tesis terdapat syarat-syarat
penulisan yang baik dan benar diantaranya adalah
·
Berisi gabungan
rumusan topik dan tujuan
·
Penekanan topik
sebagai suatu pengungkapan pikiran
·
Pembatasan dan
ketetpan rumusan
·
Berupa kalimat
lengkap terhadap subjek dan predikat (objek)
·
Menggunakan kata
khusus dan denotatif (lugas)
·
Berupa
pernyataan positif
·
Dapat
mengarahkan, mengembangkan, dan mengendalikan penulisan
·
Dapat diukur dan
dibuktikan kebenarannya
8. Melengkapi
kalimat tesis pada tulisan dibawah ini:
-
Topik : Kreativitas baru produksi pangan dari
singkong.
-
Tujuan : Membuktikan bahwa bahan baku singkong dapat diolah dalam berbagai jenis pangan yang dapat
dijadikankomoditas ekspor.
-
Tesis : Singkong termasuk jenis tanaman yang
tumbuh subur di Indonesia ,dengan kreatifitas dalam pengolahannya dan dijadikan
komoditas ekspor akan sangat membantu perekonomian
Indonesia.
2). - Tesis :
Efesiensi sumber daya ekonomi akan menghasilakan produk sepatu tangguh berdaya
saing tinggi di pasar internasioanal.
- Topik :
Hasil dari sebuah efesiensi.
- Tujuan :
Membuktikan bahwa efisiensi sumber daya alam dapat dikelola dengan baik maka
akan sangat mempengaruhi kualitas produksi dan daya saing.